Friday, 31 July 2015

Menyusui Bayi: Tak Seorangpun yang di Rugikan

Keuntungan Bagi Bayi?
Selain Nutrien, susu mengandung sejumlah sel imun, anti-bodi, dan bahan senyawa lain untuk membantu melindungi bayi terhahap infeksi hingga ia dapat membentuk sendiri respons imun yang efektif beberapa bulan setelah lahir. Kolostrum, susu yang diproduksi selama lima hari pertama setelah persalinan, mengandung sedikit lemak dan laktosa, tetapi dengan komponen-komponen immunoprotektif yang tinggi. Semua bayi manusia mendapat immunitas pasif selama gestasi oleh antibodi yang
menembus plasenta dari ibu kepada janinnya. Namun, antibodi-antibodi ini berumur pendek dan tidak dapat menetap hingga bayi dapat membentuk pertahanannya sendiri. Bayi yang mendapat ASI memperoleh perlindungan ambahan selama periode rentan ini melalui berbagai mekanisme.

·  ASI mengandung banyak sel imun yang menghasilkan antibodi dan langsung menghancurkan mikroorganisme patogenik. Sel-sel ini banyak terdapat dalam Kolostrum

·  Sebagian komponen dalam susu Ibu, misalnya Mukus, melekat ke organisme berbahaya, mencegah mereka melekat dan menembus mukosa usus.

·  Laktoferin adalah konstituen susu ibu yang menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dengan mengurangi ketersediaan zat besi, suatu mineral yang dbutuhkan untuk perkembangbiakan patogen-patogen ini.

·  Komponen-komponen lain dalam air susu ibu mendorong pematangan sistem pencernaan bayi sehingga bayi lebih tahan terhadap bakteri dan virus penyebab diare

·  Dan masih banyak lagi komponen-komponen yang menunjang kesehatan bayi.
Keuntungan Bagi Ibu?

Menyusui juga menguntungkan bagi Ibu. Pelepasan oksitosin yang dipicu oleh menyusui mempercepat involusi uterus. Selain itu, pengisapan oleh bayi menekan daur haid karena prolaktin menghambat GnRH, sehingga sekresi LH dan FSH juga tertekan. Karena itu, laktasi cenderung mencegah ovulasi, menurunkn kemungkinan kehamilan berikutnya(meskipun bukan cara kontrasepsi yang handal). Mekanisme ini memungkinkan semua sumber daya ibu dicurahkan kepada bayinya bukan dibagi ke mudigah lain.


  • Sherwood, Lauralee. 2013. “Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem”. Jakarta. EGC.

No comments:

Post a Comment