Apoptosis adalah
bunuh diri dari sebuah sel yang tidak lagi berguna. Apoptosis merupakan bagian
normal kehidupan (sel-sel yang sudah tak diperlukan menghancurkan diri sendiri
demi kepentingan yang lebih besar, yakni memelihara kesehatan tubuh).
Peran
Apoptosis?
Berikut peran Vital yang dimainkan
oleh program pengorbanan intrinsik ini:
·
Eliminasi-diri terprediksi sel-sel terpilih
merupakan bagian nomal perkembangan. Sel-sel tertentu yang tidak diinginkan dan
dihasilkan selama perkembangan memang diprogram untuk membunuh dirinya sendiri
ketika tubuh telah terakit menjadi bentuk akhirnya. Selama perkembangan seorang
perempuan, contohnya, apoptosis sengaja membuang Duktus Embrionik yang mampu
membentuk saluran reproduksi pria.
·
Apoptosis penting dalam peremajaan (turnover)
jaringan pada tubuh orang dewasa. Fungsi optimal kebanyakan jaringan bergantung
pada keseimbangan antara produksi terkendali sel-sel baru dan destruksi diri
sel yang terencana. Keseimbangan ini mempertahankan jumlah sel yang tepat di
jaringan tertentu seraya menjamin pasokan terkendali sel-sel baru yang sedang
berada dalam puncak performanya.
·
Kematian sel terprogram memainkan peran penting
dalam sistem imun. Apoptosis merupakan sebuah cara untuk membuang sel-sel yang
terinfeksi virus membahayakan. Lebih lanjut, sel-sel darah putih pelawan
infeksi yang telah menyelesaikan tugasnya dan tidak lagi dibutuhkan
mengeksekusi dirinya sendiri.
·
Sel-sel tak-diinginkan yang mengancam homeotasis
umumnya dibuang dari tubuh melalui apoptosis. Sel yang termasuk dalam kategori
ini adalah sel tua, sela yang telah mengalami kerusakan yang tidak dapat
diperbaiki akibat pajanan radiasi atau racun lain, dan sel yang karena satu dan
lain hal menyimpang. Banyak sel yang termutasi dieliminasi dengan cara ini
sebelum menjadi kanker.
- Sherwood, Lauralee. 2013. “Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem”. Jakarta. EGC.
No comments:
Post a Comment