Friday, 31 July 2015

Kemoterapi: Titik Awal Kemenangan Akan Kanker

Kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modernnya, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker.

Kemoterapi Untuk Kanker?
Pengobatan kanker dewasa ini hampir selalu melibatkan operasi, penyinaran atau kemoterapi. Tujuan kemoterapi pada
penyembuhan kanker adalah menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel Onkogen (kanker) pada tubuh pasien. Prinsip kerja obat-obatan kemoterapi adalah menyerang fase tertentu atau seluruh fase pada pembelahan mitosis pada sel-sel yang bereplikasi atau berkembang dengan cepat, yang diharapkan adalah sel onkogen yang bereplikasi. Obat kemoterapi hampir tidak menimbulkan dampak pada sel yang sedang dalam masa beristirahat (tidak melakukan pembelahan), namun terkadang sel-sel rambut dan sel-sel yang sedang aktif membelah lainnya dapat terkena dampak obat ini apabila siklus mitosisnya berada dalam target obat-obatan kemoterapi yang sedang digunakan.

Efek Samping Untuk Kanker?
Sebanyak 80% pasien yang mendapatkan kemoterapi akan mengalami mual dan muntah. Selanjutnya, pasien juga mengalami penurunan jumlah sel darah merah, sel darah putih dan trombosit. Kerontokan rambut, termasuk bulu mata dan alis umumnya dimulai 2-3 minggu setelah pengobatan. Kemudian, rambut akan tumbuh kembali setelah 4-8 minggu setelah pengobatan. Kemoterapi juga seringkali dapat menimbulkan mukositis (perlukaan pada dinding saluran cerna / rongga mulut) dan ganggungan saraf tepi seperti kebas dan kesemutan di jari kaki dan tangan.

Kemoterapi Saat Ini?
Sangat beruntung bagi kebanyakan orang di zaman sekarang ini karena sudah ditemukan dan diluncurkannya beberapa macam jenis kemoterapi yang dia menyerang secara spesifik langsung ke target yang tidak menimbulkan efek samping seperti kemoterapi yang digunakan dahulu tetapi harga untuk penggunaannya sangatlah mahal untuk setiap sekali pemakaiannya belum lagi itu biasanya digunakan minimal lima kali jadi sangatlah diharapkan  agar kita banyak berdoa dan berusaha agar ditemukannya lebih banyak lagi penemuan seperti ini.





No comments:

Post a Comment